Kisah wanita muslimah di zaman dahulu


Ingatlah kisah MARYAM
Wanita yang teguh menjaga kesucian, tidak pernah di sentuh oleh lelaki manapun, selalu berada di dalam kamar untuk berdzikir kepada Allah, ikhlas ketika Allah memberinya seorang anak di dalam rahimnya yang suci tanpa seorang suami serta sabar ketika di fitnah sebagai wanita pezina.

Ingatlah kisah ASIYAH
Isteri dari Fir'aun yang memiliki istana, tetap zuhud meski di sisinya singgahsana, rela disiksa suaminya demi beriman kepada Allah, tetap mengasihi Fir'aun sebagai suaminya biarpun dia telah di siksa karena keimanannya, tidak terpesona dengan istana dunia yang menipu karena Allah telah menyediakan sebuah istana abadi untuknya di surga.

Pada zaman nabi

.
Ingatlah kisah KHADIJAH
Dari sekian banyak lelaki kaya yang meminangnya, tetapi pilihannya hanya tertuju kepada MUHAMMAD, wanita yang pertama beriman, wanita yang menghabiskan hartanya dijalan Allah, sehingga saat maut hendak menjemputnya, dia berkata kepada MUHAMMAD, "Jika tiada lagi harta untuk engkau berdakwah, maka galilah kuburku lalu kau ambillah tulang belulangku"
.
Ingatlah kisah SUMAYYAH
Wanita  pertama yang syahid dijalan Allah, wanita yang memilih untuk beriman meskipun dia harus dibunuh, wanita yang rela berpisah dengan keluarganya karena dia percaya di dunia keluarga tidak akan bersatu, dan dia berkata, "Biarlah aku dibunuh di dunia sementara, karena aku akan hidup selama-lamanya didalam surga, biarlah aku berpisah dengan keluarga di dunia sementara, karena aku akan bersama mereka di dalam surga."
.
Ingatlah kisah RABIATUL ADAWIYAH
Wanita yang mempersembahkan hatinya hanya untuk Allah, tidak ingin menikah karena takut cintanya kepada Allah terbagi, senantiasa menangis karena rindunya kepada kekasihnya yaitu Allah, dia berkata,
"Aku menyembah-Nya bukan karena mengharap surga, melainkan karena aku berharap kekasihku (Allah) sudi memperlihatkan wajah-Nya padaku kelak di akhirat." #Repost @gusrenihrsn

0 Response to "Kisah wanita muslimah di zaman dahulu"

Post a Comment

AYO SOB TINGGALKAN KOMENTAR YANG BIJAKSANA DAN BERBOBOT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel