Cara Membuat Konten Viral
Monday, October 30, 2017
Add Comment
*RAMUAN VIRAL*
Rahasia Dibalik Konten Viral
Saya akan beritahu Anda sebuah "rahasia"...
Rahasia bagaimana Anda bisa membuat konten viral yang dishare oleh banyak orang.
Rahasia bagaimana Anda dapat memicu orang-orang agar mau klik tombol SHARE di status Facebook Anda.
Rahasia bagaimana Anda mampu menjadikan mereka sumber trafik GRATISAN yang bisa diandalkan.
...dan kabar terbaiknya, bisa langsung Anda praktikkan dalam bisnis Anda saat ini.
Mau?
Jika mau, yuk baca tulisan ini sampai habis!
Karena semakin Anda membacanya, semakin Anda mudah memahaminya.
Bismillah...
Saya menamakan rahasia ini dengan sebutan: *RAMUAN VIRAL*
"Apa maksudnya?"
"Bagaimana cara melakukannya?"
"Apa insightnya buat Saya?"
Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
mari kita gunakan hasil penelitian Jonah Berger yang tertuang dalam bukunya "Contagious: Why Things Catch On".
Ternyata, setelah Saya uji coba selama 5 tahun, apa yang dikatakannya benar-benar memberikan dampak yang signifikan.
Gak percaya?
Ini tidak perlu bahwa Anda harus percaya begitu saja sekarang, tapi juga jangan tidak percaya begitu saja
...sebelum Anda ketahui ramuannya.
Apa saja itu?
Ini dia rahasianya:
*STEPPS (Social Currency, Triggers, Emotion, Public, Practical Value, & Stories)*
Untuk memudahkan pemahaman Anda, Saya ubah susunanny dan ditranslate ke dalam Bahasa Indonesia, jadinya:
1. Kebanggaan Diri
2. Mudah Diingat
3. Topiknya Populer
4. Emosional
5. Gampang Dipraktikkan
6. Cerita
Disingkat:
*KaMu Tuh EmaNg Cantik*
(Singkatan 'alay' dan maksa, supaya gampang ingatnya) hahaha 😅
Coba baca 10x, ulangi dan ulangi lagi, DIJAMIN langsung hafal... InsyaAllah 👌
Yuk ah kita bahas satu per satu...
#1. *KEBANGGAAN DIRI*
Intinya: orang-orang akan mendapatkan kebanggaan ketika menshare konten yang Anda buat.
Maka, buatlah konten yang membuat mereka bangga. Caranya?
Pertama, Bahas Hal-Hal Positif dan Bermanfaat.
Cara termudah membuat konten viral adalah dengan menulis sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi banyak orang.
Anda bisa memulainya dengan menuliskan:
- kalimat-kalimat renungan
- kata-kata motivasi
- kutipan-kutipan hadits
- ayat-ayat Al-Qur'an
...dan sebagainya.
Gak akan ada yang gak suka. Kecuali teman Anda emang udah sentimentil sama Anda sebelumnya. Hehe
Kedua, Buat Sesuatu yang Baru.
Pikirkan sesuatu yang memang baru, unik, dan "makjleb" bagi pembaca.
Misalnya:
- cerita bergambar
- album foto yang unik
- sketsa tulisan
- workflow konsep
..dan sebagainya.
Yang pasti, selain unik dan baru, semuanya itu harus membuat mereka berkata dalam dirinya: "Gila! Ini keren banget..."
Silakan pikirkan... ^_^
Ketiga, Angkat Topik Organisasi/Kelompok tertentu.
Jika Anda tergabung dalam komunitas, organisasi, atau kelompok tertentu, maka angkatlah sebuah topik yang menjadi value dan tujuan bersama.
Tulislah di sosial media, Facebook misalnya.
Setelah itu Anda lakukan, terlebih dibaca oleh mereka, maka kemungkinan besar mereka akan mensharenya. Kenapa? Karena baginya, itulah yang mereka pikirkan dan rasakan. Sama. Sepemahaman.
Walaupun memang, akan ada orang-orang tertentu yang tidak menyukainya, karena merasa tak sepaman dengannya. Ini konsekwensinya.
Silakan pertimbangkan...
#2. *MUDAH DIINGAT*
Intinya: mereka akan menshare konten yang mudah diingat.
Konten yang mudah diingat akan selalu populer di khalayak dan bernafas panjang.
Gimana cara buatnya?
Pertama, Buatlah Istilah Baru.
Penggunaan istilah memudahkan mereka dalam menjelaskan ke orang lain.
Kalau Anda menemukan sebuah konsep atau ide tertentu, lalu Anda menamakannya dengan istilah baru, maka orang lain akan semakin mudah mengingat konten Anda sebagai solusi permasalahan mereka.
Contoh:
Saya menggunakan istilah "KOLAM UANG" untuk menamakan List Building.
Saya menggunakan istilah "JARING LABA-LABA" untuk menamakan Workflow Traffic.
Saya menggunakan istilah "Sharing-Sharing Dahulu, Selling-Selling Kemudian", untuk menggambarkan konsep: Giving value dulu, baru jualan.
Kebayang?
Dan itu VIRAL... Terbukti!
Banyak orang tahu dan paham konsep itu setelah Saya menggunakan istilah di atas.
Kedua, Gunakan Gambar yang Mendukung.
Gambar akan mempermudah manusia dalam mencerna isi konten.
Tidak hanya itu, gambar juga akan membuat mereka ingat dengan konten Anda.
Karena itu, sertakan minimal satu gambar yang unik pada konten Anda.
Saya bahkan menjadikan "gambar" sebagai sesuatu wajib Saya post bersamaan dengan tulisan. Tujuannya: mendukung isi tulisan.
Bahkan, beberapa status FB Saya yang pendek-pendek, tapi punya gambar yang "menohok", quote makjleb misalnya, ya viral.
Silakan coba...
Ketiga, Susun Tulisan yang Rapi.
Perhatikan baik-baik, apakah Anda menyadari begitu nyamannya Anda membaca tulisan ini?
walaupun sangat panjang dan berisi 2000+ karakter.
Tanya, kenapa?
Kok bisa?
Jawabannya adalah:
Karena Saya memerhatikan betul format penulisannnya..
Bisa Anda bayangkan jika apa yang Saya share di grup ini menggunakan format seperti ini tanpa ada titik koma tanpa ada paragraf dan alinea baru serta tanpa memerhatikan huruf besar dan huruf kecil di setiap penulisannya bayangin nyaman gak Anda bacanya dan lelah gak matanya tuh kan bener pusing kan nah kan...
Hehehe...
Bisa dirasakan jika semua tulisan Saya berformat seperti itu, dijamin pegel matanya!
Boro-boro mau ngeshare, bacanya aja males... Bener gak? 😂
Banyak yang baca :
Teknik ampuh jualan laris di facebook
Hidup yang menghidupkan
Kebayang ya?
Makanya, perhatikan cara nulis Anda.
Jangan terlalu banyak kata dalam 1 kalimat, jangan juga terlalu banyak kalimat dalam 1 paragraf. Sering-sering aja pencet "enter" di keyboard HP dan Laptop Anda.
Karena semakin ke bawah, semakin sedikit kata yang kita baca.
Kalau paragraf dalam tulisan Anda mengandung banyak kata dan kalimat, pembaca tidak akan mengerti apa isinya. Yang seperti ini tidak enak dibaca.
Semakin mudah dicerna, semakin mudah pula untuk diingat. Berlaku sebaliknya, semakin susah dicerna, semakin susah pula untuk diingat. Think!
#3. *TOPIKNYA POPULER*
Intinya: orang-orang akan sering menshare konten yang topiknya lagi populer.
Oleh karenanya, buatkah konten-konten yang:
Pertama, Lagi Hot.
Apapun yang lagi jadi trending topik saat itu, maka buatlah konten tersebut.
Masih ingat fenomena "Om Telolet Om"?
Nah, itu contohnya.
Konten tersebut yang gokil abis, khususnya berupa konten video, banyak dishare di jamaah fesbukiyah di linimasa...
Termasuk, fenomena Backgroun warna di FB sekarang. Walaupun itu gak layak share sih, alay soalnya. Hahaha
Tapi poinnya, coba cari topik yang lagi hot, lalu buatlah versi Anda sendiri. Okey?
Kedua, Berita Baru.
Pernah lihat orang yang foto screen shoot bayaran "tagihan listrik" di FB?
Bagi orang yang tahu, tarif listrik baru-baru ini lagi naik. Bagi mereka yang gak tahu, seakan kaget bin kezl, mereka foto tagihannya dan diupload ke Facebook.
Beberapa gambar bahkan viral, termasuk muncul di timeline Saya. Kenapa? Karena itu berita baru yang mengagetkan.
Ketiga, Kabar Heboh / Kontroversi.
Masih ingat fenomena "Flat Earth"?
Ya, fenomena bumi datar sempat meramaikan pergerakan timeline di FB. Kenapa? Karena itu kabar heboh dan kontroversi bagi kita yang selama ini meyakini bahwa bumi itu bulat. Bener gak?
Nah, itu...
#4. *EMOSIONAL*
Intinya: orang-orang akan menshare tulisan yang menyentuh hati mereka dan hanyut dalam emosi.
Coba pikirkan, kenapa konten di buku pelajaran SMP, SMA, dan Perkuliahan itu boring alias membosankan banget?
Jawabannya: karena tulisannya textual banget, resmi pisan, gak ada jiwanya. Datar..
Padahal, kalau mau buat konten viral, sebaiknya buat tulisan yang menyentuh emosi dan hati mereka.
Menurut penelitian Okdork yang dilakukan oleh Noah Kagan, emosi yang dominan memengaruhi orang share adalah:
- Kagum (25
- Lucu (17
- Terhibur (15
- Bahagia (14
- Marah (6
Maka, sebelum buat konten, pikirkan 1 emosi yang ingin Anda hadirkan...
Saya pribadi pernah menggunakan satu per satu dari lima emosi dominan di atas.
Hasilnya?
Viral keras... kaya virus. Nyebar kemana-mana.
Bahkan beberapa status Saya dishare lebih dari 10.000+ orang, TANPA IKLAN. Organic reach..
Why?
Ya itu tadi, nyentuh emosi...
Gimana caranya?
Pertama, Buat Konten yang Panjang.
Dari sebuah analisa, tulisan yang memiliki jumlah kata lebih dari 3000 kata, lebih viral hasilnya ketimbang yang cuma dikit aja.
Semakin banyak isinya, semakin banyak sharenya.
Inilah kenapa sebaiknya Anda selalu berusaha membuat konten yang berbobot dan panjang.
Semakin lama orang membaca tulisan Anda, semakin “terikat” mereka dengan kontennya. Catat!
Kedua, Kisah Sukses Pribadi atau Orang Lain
Perasaan pembaca akan timbul kalau konten yang dibaca juga menyiratkan perasaan penulisnya.
Konten berupa kisah sukses biasanya menggabungkan lebih dari satu emosi, yaitu kagum dan bahagia.
Saya sering melakukannya, bahkan selalu melakukannya.
Mungkin Anda pernah baca tulisan tentang dulu Saya berjuang saat sakit dan divonis oleh dokter bahwa kemungkinan hidupnya hanya 20 Anda pun mungkin pernah baca tulisan Saya tentang bagaimana Saya bisa bangkit dari bangkrut.
Cek angka sharenya.. tinggi banget. Kenapa?
Karena Saya mengangkat kisah pribadi. Terbukti! Viraaaal...
Ketiga, Analisa Suatu Topik.
Pernah baca status FB tentang analisa Saya kenapa oleh-oleh kekinian begitu laris di Instagram?
Cek deh, itu viral banget. Kenapa?
Karena Saya memainkan poin ini: menganalisa suatu topik.
Tokcer pisan... Viral....
#5. *GAMPANG DIPRAKTIKKAN*
Intinya: orang-orang akan menshare konten yang gampang dipraktikkan.
Maka jangan heran, tulisan-tulisan yang cuma teori doang gak akan pernah dapat angka share yang tinggi. Alasannya: susah prakteknya.
Karenanya, inilah yang mesti Anda lakukan:
Pertama, Buat Tulisan yang Masuk Akal, Jangan Ngawang-Ngawang.
Misalnya, Anda buat judul konten: “Rahasia Mendapatkan Omset 100 Miliar per Bulan".
Jumlah ini terlalu besar, Anda tidak bisa membuat langkah demi langkahnya hanya dalam 1 konten.
Mendingan, buat aja: "Rahasia Tembus Omset 100 Juta per Bulan". Ini masih masuk akal, agak enteng dicapai dan gampang dipraktekkan.
Gak usah gede-gede ngejanjiin, simpel-simpel aja, tapi impactfull beneran..
Kedua, Gunakan Tata Bahasa yang Dimengerti Kaum Adam & Hawa (Manusia).
Kebiasaan orang-orang yang ingin terlihat keren, mereka menggunakan istilah-istilah asing keinggris-inggrisan agar terlihat dirinya keren.
Padahal, konten yang bagus adalah yang mudah dimengerti oleh manusia, termasuk pembaca tulisan kita.
Lho, bukan apa-apa, gak semua teman Anda itu paham Bahasa Inggris. Daripada mereka bingung, sederhanakan aja bahasanya..
"Orang pintar membuat segala sesuatunya jadi rumit. Orang cerdas membuat segala sesuatunya jadi mudah..."
Ketiga, Rincikan Step by Stepnya.
Semakin jelas Anda menerangkan setiap langkah, semakin baik. Jangan lewatkan sedikitpun detailnya. Detailkan..
Anda pembaca buku-buku Saya, kemungkinan besar merasakan bagaimana setiao bahasan yang Saya tulis dibuat sedetail mungkin. Hasilnya?
Orang gampang paham, gampang praktek.
Ujung-ujungnya: ngimpact (berdampak).
Lalu viral...
Kebayang ya?
Good..
#6. *CERITA*
Intinya: orang-orang suka baca cerita, tapi gak semua orang suka berita, apalagi iklan.
Khusus orang-orang Indonesia, sepengamatan Saya, keponya tinggi banget.
Daripada hanya buat konten berupa informasi, mending yang mengandung cerita agar membuat pembaca peduli.
Cara termudah yaitu dengan menulis dari sudut pandang orang pertama. Seolah-olah Ansa sedang memberikan presentasi di depan umum atau bicara pada mereka.
Contohnya:
Kaya Saya ke Anda ini sekarang..
Dengan memberikan “saya” dan “Anda”, konten Anda akan jadi lebih personal dan pembaca akan jadi lebih peduli.
Kalau Anda belum punya cerita sendiri untuk dibagikan, manfaatkan cerita dari orang lain yang sudah berpengalaman. Jangan maksain...
Sesekali mungkin Anda perlu join kelas Story Telling Saya yang entah kapan dibukanya. Tapi nanti pasti diinfokan di grup ini, untuk memudahkan Anda dalam membuat cerita yang ciamik itu kaya apa...
Kebayang ya?
Demikian ramuan viral yang Saya buat.
Ramuan tersebut berisi prinsip-prinsip penting yang akan memicu proses terjadinya viral dan membuat orang lain membicarakan konten Anda pada teman-temannya.
*Action Plan!*
Tugas Anda setelah membaca broadcast ini adalah...
"Pilihlah 1 dari 6 poin di atas, lantas buatlah konten edukasi/promosi yang memicu terjadilah viral"
Saya tunggu testimoni Anda.
Anda boleh "tag" akun FB personal atau Fanpage Saya di Facebook.
InsyaAllah Saya akan memantau Anda, para penghuni grup Bukan Baladewa ini... 😁
Saya gak akan nagih PR-nya.
Tapi kalau Anda mengerjakannya, InsyaAllah akan membuat Anda makin jago jualannya. Itulah harapan Saya...
Doakan Saya, semoga bisa terus berbagi tulisan mingguan dengan Anda. Aamiin...
Dewa
*P.S.*
Sekiranya Anda ingin belajar cara naikin omset dari Facebook ala GRATISAN, silakan baca buku #GaraGaraFacebook.
TAPI... Jangan merasa terpaksa untuk beli buku ini sekarang, karena hari Rabu bakal ada DISKON 40 silakan order via reseller Billionaire Store yang Anda kenal atau kunjungi website http://billionairestore.co.id
*P.P.S.*
Anda yang sudah membaca tulisan ini, dimohon untuk screen shoot sebagian isinya dan posting di FB Anda. Kenapa?
Supaya Saya tahu bahwa Anda sudah membaca tulisan ini.
Tentunya, hal itu membuat Saya makin semangat untuk share ilmu-ilmu "daging" lainnya kedepannya.
Saya tunggu lho ya! 🙏
Rahasia Dibalik Konten Viral
Saya akan beritahu Anda sebuah "rahasia"...
Rahasia bagaimana Anda bisa membuat konten viral yang dishare oleh banyak orang.
Rahasia bagaimana Anda dapat memicu orang-orang agar mau klik tombol SHARE di status Facebook Anda.
Rahasia bagaimana Anda mampu menjadikan mereka sumber trafik GRATISAN yang bisa diandalkan.
...dan kabar terbaiknya, bisa langsung Anda praktikkan dalam bisnis Anda saat ini.
Mau?
Jika mau, yuk baca tulisan ini sampai habis!
Karena semakin Anda membacanya, semakin Anda mudah memahaminya.
Bismillah...
Saya menamakan rahasia ini dengan sebutan: *RAMUAN VIRAL*
"Apa maksudnya?"
"Bagaimana cara melakukannya?"
"Apa insightnya buat Saya?"
Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
mari kita gunakan hasil penelitian Jonah Berger yang tertuang dalam bukunya "Contagious: Why Things Catch On".
Ternyata, setelah Saya uji coba selama 5 tahun, apa yang dikatakannya benar-benar memberikan dampak yang signifikan.
Gak percaya?
Ini tidak perlu bahwa Anda harus percaya begitu saja sekarang, tapi juga jangan tidak percaya begitu saja
...sebelum Anda ketahui ramuannya.
Apa saja itu?
Ini dia rahasianya:
*STEPPS (Social Currency, Triggers, Emotion, Public, Practical Value, & Stories)*
Untuk memudahkan pemahaman Anda, Saya ubah susunanny dan ditranslate ke dalam Bahasa Indonesia, jadinya:
1. Kebanggaan Diri
2. Mudah Diingat
3. Topiknya Populer
4. Emosional
5. Gampang Dipraktikkan
6. Cerita
Disingkat:
*KaMu Tuh EmaNg Cantik*
(Singkatan 'alay' dan maksa, supaya gampang ingatnya) hahaha 😅
Coba baca 10x, ulangi dan ulangi lagi, DIJAMIN langsung hafal... InsyaAllah 👌
Yuk ah kita bahas satu per satu...
#1. *KEBANGGAAN DIRI*
Intinya: orang-orang akan mendapatkan kebanggaan ketika menshare konten yang Anda buat.
Maka, buatlah konten yang membuat mereka bangga. Caranya?
Pertama, Bahas Hal-Hal Positif dan Bermanfaat.
Cara termudah membuat konten viral adalah dengan menulis sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi banyak orang.
Anda bisa memulainya dengan menuliskan:
- kalimat-kalimat renungan
- kata-kata motivasi
- kutipan-kutipan hadits
- ayat-ayat Al-Qur'an
...dan sebagainya.
Gak akan ada yang gak suka. Kecuali teman Anda emang udah sentimentil sama Anda sebelumnya. Hehe
Kedua, Buat Sesuatu yang Baru.
Pikirkan sesuatu yang memang baru, unik, dan "makjleb" bagi pembaca.
Misalnya:
- cerita bergambar
- album foto yang unik
- sketsa tulisan
- workflow konsep
..dan sebagainya.
Yang pasti, selain unik dan baru, semuanya itu harus membuat mereka berkata dalam dirinya: "Gila! Ini keren banget..."
Silakan pikirkan... ^_^
Ketiga, Angkat Topik Organisasi/Kelompok tertentu.
Jika Anda tergabung dalam komunitas, organisasi, atau kelompok tertentu, maka angkatlah sebuah topik yang menjadi value dan tujuan bersama.
Tulislah di sosial media, Facebook misalnya.
Setelah itu Anda lakukan, terlebih dibaca oleh mereka, maka kemungkinan besar mereka akan mensharenya. Kenapa? Karena baginya, itulah yang mereka pikirkan dan rasakan. Sama. Sepemahaman.
Walaupun memang, akan ada orang-orang tertentu yang tidak menyukainya, karena merasa tak sepaman dengannya. Ini konsekwensinya.
Silakan pertimbangkan...
#2. *MUDAH DIINGAT*
Intinya: mereka akan menshare konten yang mudah diingat.
Konten yang mudah diingat akan selalu populer di khalayak dan bernafas panjang.
Gimana cara buatnya?
Pertama, Buatlah Istilah Baru.
Penggunaan istilah memudahkan mereka dalam menjelaskan ke orang lain.
Kalau Anda menemukan sebuah konsep atau ide tertentu, lalu Anda menamakannya dengan istilah baru, maka orang lain akan semakin mudah mengingat konten Anda sebagai solusi permasalahan mereka.
Contoh:
Saya menggunakan istilah "KOLAM UANG" untuk menamakan List Building.
Saya menggunakan istilah "JARING LABA-LABA" untuk menamakan Workflow Traffic.
Saya menggunakan istilah "Sharing-Sharing Dahulu, Selling-Selling Kemudian", untuk menggambarkan konsep: Giving value dulu, baru jualan.
Kebayang?
Dan itu VIRAL... Terbukti!
Banyak orang tahu dan paham konsep itu setelah Saya menggunakan istilah di atas.
Kedua, Gunakan Gambar yang Mendukung.
Gambar akan mempermudah manusia dalam mencerna isi konten.
Tidak hanya itu, gambar juga akan membuat mereka ingat dengan konten Anda.
Karena itu, sertakan minimal satu gambar yang unik pada konten Anda.
Saya bahkan menjadikan "gambar" sebagai sesuatu wajib Saya post bersamaan dengan tulisan. Tujuannya: mendukung isi tulisan.
Bahkan, beberapa status FB Saya yang pendek-pendek, tapi punya gambar yang "menohok", quote makjleb misalnya, ya viral.
Silakan coba...
Ketiga, Susun Tulisan yang Rapi.
Perhatikan baik-baik, apakah Anda menyadari begitu nyamannya Anda membaca tulisan ini?
walaupun sangat panjang dan berisi 2000+ karakter.
Tanya, kenapa?
Kok bisa?
Jawabannya adalah:
Karena Saya memerhatikan betul format penulisannnya..
Bisa Anda bayangkan jika apa yang Saya share di grup ini menggunakan format seperti ini tanpa ada titik koma tanpa ada paragraf dan alinea baru serta tanpa memerhatikan huruf besar dan huruf kecil di setiap penulisannya bayangin nyaman gak Anda bacanya dan lelah gak matanya tuh kan bener pusing kan nah kan...
Hehehe...
Bisa dirasakan jika semua tulisan Saya berformat seperti itu, dijamin pegel matanya!
Boro-boro mau ngeshare, bacanya aja males... Bener gak? 😂
Banyak yang baca :
Teknik ampuh jualan laris di facebook
Hidup yang menghidupkan
Kebayang ya?
Makanya, perhatikan cara nulis Anda.
Jangan terlalu banyak kata dalam 1 kalimat, jangan juga terlalu banyak kalimat dalam 1 paragraf. Sering-sering aja pencet "enter" di keyboard HP dan Laptop Anda.
Karena semakin ke bawah, semakin sedikit kata yang kita baca.
Kalau paragraf dalam tulisan Anda mengandung banyak kata dan kalimat, pembaca tidak akan mengerti apa isinya. Yang seperti ini tidak enak dibaca.
Semakin mudah dicerna, semakin mudah pula untuk diingat. Berlaku sebaliknya, semakin susah dicerna, semakin susah pula untuk diingat. Think!
#3. *TOPIKNYA POPULER*
Intinya: orang-orang akan sering menshare konten yang topiknya lagi populer.
Oleh karenanya, buatkah konten-konten yang:
Pertama, Lagi Hot.
Apapun yang lagi jadi trending topik saat itu, maka buatlah konten tersebut.
Masih ingat fenomena "Om Telolet Om"?
Nah, itu contohnya.
Konten tersebut yang gokil abis, khususnya berupa konten video, banyak dishare di jamaah fesbukiyah di linimasa...
Termasuk, fenomena Backgroun warna di FB sekarang. Walaupun itu gak layak share sih, alay soalnya. Hahaha
Tapi poinnya, coba cari topik yang lagi hot, lalu buatlah versi Anda sendiri. Okey?
Kedua, Berita Baru.
Pernah lihat orang yang foto screen shoot bayaran "tagihan listrik" di FB?
Bagi orang yang tahu, tarif listrik baru-baru ini lagi naik. Bagi mereka yang gak tahu, seakan kaget bin kezl, mereka foto tagihannya dan diupload ke Facebook.
Beberapa gambar bahkan viral, termasuk muncul di timeline Saya. Kenapa? Karena itu berita baru yang mengagetkan.
Ketiga, Kabar Heboh / Kontroversi.
Masih ingat fenomena "Flat Earth"?
Ya, fenomena bumi datar sempat meramaikan pergerakan timeline di FB. Kenapa? Karena itu kabar heboh dan kontroversi bagi kita yang selama ini meyakini bahwa bumi itu bulat. Bener gak?
Nah, itu...
#4. *EMOSIONAL*
Intinya: orang-orang akan menshare tulisan yang menyentuh hati mereka dan hanyut dalam emosi.
Coba pikirkan, kenapa konten di buku pelajaran SMP, SMA, dan Perkuliahan itu boring alias membosankan banget?
Jawabannya: karena tulisannya textual banget, resmi pisan, gak ada jiwanya. Datar..
Padahal, kalau mau buat konten viral, sebaiknya buat tulisan yang menyentuh emosi dan hati mereka.
Menurut penelitian Okdork yang dilakukan oleh Noah Kagan, emosi yang dominan memengaruhi orang share adalah:
- Kagum (25
- Lucu (17
- Terhibur (15
- Bahagia (14
- Marah (6
Maka, sebelum buat konten, pikirkan 1 emosi yang ingin Anda hadirkan...
Saya pribadi pernah menggunakan satu per satu dari lima emosi dominan di atas.
Hasilnya?
Viral keras... kaya virus. Nyebar kemana-mana.
Bahkan beberapa status Saya dishare lebih dari 10.000+ orang, TANPA IKLAN. Organic reach..
Why?
Ya itu tadi, nyentuh emosi...
Gimana caranya?
Pertama, Buat Konten yang Panjang.
Dari sebuah analisa, tulisan yang memiliki jumlah kata lebih dari 3000 kata, lebih viral hasilnya ketimbang yang cuma dikit aja.
Semakin banyak isinya, semakin banyak sharenya.
Inilah kenapa sebaiknya Anda selalu berusaha membuat konten yang berbobot dan panjang.
Semakin lama orang membaca tulisan Anda, semakin “terikat” mereka dengan kontennya. Catat!
Kedua, Kisah Sukses Pribadi atau Orang Lain
Perasaan pembaca akan timbul kalau konten yang dibaca juga menyiratkan perasaan penulisnya.
Konten berupa kisah sukses biasanya menggabungkan lebih dari satu emosi, yaitu kagum dan bahagia.
Saya sering melakukannya, bahkan selalu melakukannya.
Mungkin Anda pernah baca tulisan tentang dulu Saya berjuang saat sakit dan divonis oleh dokter bahwa kemungkinan hidupnya hanya 20 Anda pun mungkin pernah baca tulisan Saya tentang bagaimana Saya bisa bangkit dari bangkrut.
Cek angka sharenya.. tinggi banget. Kenapa?
Karena Saya mengangkat kisah pribadi. Terbukti! Viraaaal...
Ketiga, Analisa Suatu Topik.
Pernah baca status FB tentang analisa Saya kenapa oleh-oleh kekinian begitu laris di Instagram?
Cek deh, itu viral banget. Kenapa?
Karena Saya memainkan poin ini: menganalisa suatu topik.
Tokcer pisan... Viral....
#5. *GAMPANG DIPRAKTIKKAN*
Intinya: orang-orang akan menshare konten yang gampang dipraktikkan.
Maka jangan heran, tulisan-tulisan yang cuma teori doang gak akan pernah dapat angka share yang tinggi. Alasannya: susah prakteknya.
Karenanya, inilah yang mesti Anda lakukan:
Pertama, Buat Tulisan yang Masuk Akal, Jangan Ngawang-Ngawang.
Misalnya, Anda buat judul konten: “Rahasia Mendapatkan Omset 100 Miliar per Bulan".
Jumlah ini terlalu besar, Anda tidak bisa membuat langkah demi langkahnya hanya dalam 1 konten.
Mendingan, buat aja: "Rahasia Tembus Omset 100 Juta per Bulan". Ini masih masuk akal, agak enteng dicapai dan gampang dipraktekkan.
Gak usah gede-gede ngejanjiin, simpel-simpel aja, tapi impactfull beneran..
Kedua, Gunakan Tata Bahasa yang Dimengerti Kaum Adam & Hawa (Manusia).
Kebiasaan orang-orang yang ingin terlihat keren, mereka menggunakan istilah-istilah asing keinggris-inggrisan agar terlihat dirinya keren.
Padahal, konten yang bagus adalah yang mudah dimengerti oleh manusia, termasuk pembaca tulisan kita.
Lho, bukan apa-apa, gak semua teman Anda itu paham Bahasa Inggris. Daripada mereka bingung, sederhanakan aja bahasanya..
"Orang pintar membuat segala sesuatunya jadi rumit. Orang cerdas membuat segala sesuatunya jadi mudah..."
Ketiga, Rincikan Step by Stepnya.
Semakin jelas Anda menerangkan setiap langkah, semakin baik. Jangan lewatkan sedikitpun detailnya. Detailkan..
Anda pembaca buku-buku Saya, kemungkinan besar merasakan bagaimana setiao bahasan yang Saya tulis dibuat sedetail mungkin. Hasilnya?
Orang gampang paham, gampang praktek.
Ujung-ujungnya: ngimpact (berdampak).
Lalu viral...
Kebayang ya?
Good..
#6. *CERITA*
Intinya: orang-orang suka baca cerita, tapi gak semua orang suka berita, apalagi iklan.
Khusus orang-orang Indonesia, sepengamatan Saya, keponya tinggi banget.
Daripada hanya buat konten berupa informasi, mending yang mengandung cerita agar membuat pembaca peduli.
Cara termudah yaitu dengan menulis dari sudut pandang orang pertama. Seolah-olah Ansa sedang memberikan presentasi di depan umum atau bicara pada mereka.
Contohnya:
Kaya Saya ke Anda ini sekarang..
Dengan memberikan “saya” dan “Anda”, konten Anda akan jadi lebih personal dan pembaca akan jadi lebih peduli.
Kalau Anda belum punya cerita sendiri untuk dibagikan, manfaatkan cerita dari orang lain yang sudah berpengalaman. Jangan maksain...
Sesekali mungkin Anda perlu join kelas Story Telling Saya yang entah kapan dibukanya. Tapi nanti pasti diinfokan di grup ini, untuk memudahkan Anda dalam membuat cerita yang ciamik itu kaya apa...
Kebayang ya?
Demikian ramuan viral yang Saya buat.
Ramuan tersebut berisi prinsip-prinsip penting yang akan memicu proses terjadinya viral dan membuat orang lain membicarakan konten Anda pada teman-temannya.
*Action Plan!*
Tugas Anda setelah membaca broadcast ini adalah...
"Pilihlah 1 dari 6 poin di atas, lantas buatlah konten edukasi/promosi yang memicu terjadilah viral"
Saya tunggu testimoni Anda.
Anda boleh "tag" akun FB personal atau Fanpage Saya di Facebook.
InsyaAllah Saya akan memantau Anda, para penghuni grup Bukan Baladewa ini... 😁
Saya gak akan nagih PR-nya.
Tapi kalau Anda mengerjakannya, InsyaAllah akan membuat Anda makin jago jualannya. Itulah harapan Saya...
Doakan Saya, semoga bisa terus berbagi tulisan mingguan dengan Anda. Aamiin...
Dewa
*P.S.*
Sekiranya Anda ingin belajar cara naikin omset dari Facebook ala GRATISAN, silakan baca buku #GaraGaraFacebook.
TAPI... Jangan merasa terpaksa untuk beli buku ini sekarang, karena hari Rabu bakal ada DISKON 40 silakan order via reseller Billionaire Store yang Anda kenal atau kunjungi website http://billionairestore.co.id
*P.P.S.*
Anda yang sudah membaca tulisan ini, dimohon untuk screen shoot sebagian isinya dan posting di FB Anda. Kenapa?
Supaya Saya tahu bahwa Anda sudah membaca tulisan ini.
Tentunya, hal itu membuat Saya makin semangat untuk share ilmu-ilmu "daging" lainnya kedepannya.
Saya tunggu lho ya! 🙏
0 Response to "Cara Membuat Konten Viral"
Post a Comment
AYO SOB TINGGALKAN KOMENTAR YANG BIJAKSANA DAN BERBOBOT