Kisah Sukses Melalui Kegagalan Berakhir Menjadi Presiden
Saturday, August 19, 2017
Add Comment
Sukses Melalui
Kegagalan
Inilah kisah seorang anak manusia, yang dilahirkan tahun
1809; yang diusir bersama keluarganya dari tanah milik mereka ketika usianya
baru 7 tahun; kemudian ditinggal mati ibunya saat masih berusia 9 tahun; yang
pada usia 22 tahun sempat bekerja sebagai staf administrasi sebuah toko, namun
akhirnya dipecat; yang terjerat utang dari bisnisnya yang bangkrut pada tahun
berikutnya—ia memerlukan waktu sekitar 17 tahun untuk melunasi utangnya itu.
Inilah kisah seorang anak manusia, yang "nekad"
mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, dan gagal; yang mencoba berbisnis
lagi dan bangkrut untuk kedua kalinya; yang pada usia 25 tahun ditinggal mati
kekasih (Ann Rutledge) yang sangat dicintainya; yang mengalami penolakan cinta
pada kesempatan kedua.
Inilah kisah seorang anak manusia, yang pada usia 29—31
tahun dua kali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, dan dua-duanya
berakhir dengan kegagalan; yang akhirnya menikahi Mary Todd pada usia 33 dan
kemudian banyak mengalami penderitaan dalam perkawinannya; yang gagal menjadi
anggota kongres pada usia 34 dan 39; yang ditinggal mati ketiga anaknya (satu\
berusia 4 tahun, dan yang lainnya tidak sempat melewati ulang tahun mereka yang
ke-18).
Inilah kisah anak manusia, yang mengalami penolakan ketika
melamar ke US Land Office; yang kalah dalam pemilihan anggota senat pada usia
45 tahun; yang menjadi calon Presiden Amerika pada usia 47 tahun dan kalah;
yang kalah lagi dalam pemilihan calon anggota senat 2 tahun berikutnya.
Inilah
kisah anak manusia, yang pada usia ke-51 akhirnya terpilih sebagai Presiden
Amerika Serikat.
Tidaklah diragukan bahwa manusia yang satu ini mengenal dan
memahami benar apa makna kegagalan dan penderitaan karena ditinggal orang yang
dicintai (ibu, kekasih, dan anakanak), dipecat dari pekerjaan, terjerat utang
dan gagal menjadi praktisi bisnis, gagal menjadi anggota kongres, gagal menjadi
anggota badan legislatif, gagal menjadi senator berulang kali, gagal menjadi
presiden pada kesempatan pertama.
Untuk sebagian orang hal-hal semacam itu dapat mengantar
mereka ke rumah sakit jiwa, atau memberikan alasan kuat untuk bunuh diri. Namun
orang ini bertahan. la tidak melakukan tindakan bodoh, tidak dipenjarakan oleh
rasa frustrasi. Manusia yang satu ini memiliki pandangan yang unik mengenai
kegagalan. la pernah berkata: "Tidak pent ing berapa kali Anda gagal, yang
pent ing berapa kali Anda bangkit".
Dan perjalanan hidupnya adalah proses kebangkitan dari
kegagalan berantai. Potret wajah manusia yang satu ini dikenal dalam sejarah
umat manusia, tidak saja di negeri yang pernah dipimpinnya—yang kemudian
menjadi negara adi kuasa dan cenderung bertindak sebagai "polisi
dunia" dewasa ini—tetapi juga di berbagai pelosok bumi.
Wajahnya yang "keras" karena benturan penderitaan
itu terpampang dalam dolar-dolar Amerika. Itulah kisah singkat seorang anak
manusia bernama Abraham Lincoln, yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat
pada tahun I860. Sebuah kisah tentang kefanaan dunia.
Kisah tentang perjuangan melepaskan diri dari belenggu
kegagalan dan merengkuh keberhasilan yang juga sementara sifatnya. la seolah
menjadi peringatan bahwa—seperti judul salah satu novel Sidney Sheldon—nothing
lasts forever, tiada yang abadi.
Kegagalan pun tidak. Sebab kegagalan dalam
kehidupan Lincoln hanyalah keberhasilan yang tertunda. Tidak penting berapa
kali Anda gagal, yang penting berapa kali Anda bangkit! Adakah kisahnya
memberikan inspirasi bagi Anda?
0 Response to "Kisah Sukses Melalui Kegagalan Berakhir Menjadi Presiden"
Post a Comment
AYO SOB TINGGALKAN KOMENTAR YANG BIJAKSANA DAN BERBOBOT