Pengertian dari makna seni secara lengkap dan pembagiannya



PENGERTIAN SENI SECARA LENGKAP

 Seni secara defifinitif banyak di kemukakan orang, semua definisi mempunyai alasan sendiri-sendiri yang dapat di terima, tergantung dari sudut mana persoalan itu di kemukakan dan di tanggapi.
Beberapa pendapat tentang pengertian seni :

1.    Plato
Seni adalah peniruan terhadap alam, sehingga karya seni merupakan bentuk tiruan dari alam seperti manusia, binatang dan tumbuhan.

2.    Aristoteles
Seni adalah organ kehidupan yang memindahkan tanggapan akal pikiran ke dalam perasaan (dipindahkan kepada orang lain dan dimengerti).

3.    Suzane K. Langer
Kesenian adalah penciptaan wujud – wujud yang merupakan simbol dan perasaan manusia.

4.    Sutan Takdir Alisyahbana
Seni adalah penjelmaan riak, alur , gelombang perasaan manusia.

5.    S. Sudjana
Seni adalah “jiwa ketara / ketok” (jiwa tampak)

6.    Ki Hajar Dewantara
Seni dapat dijadikan alat pendidikan, tidak saja untuk melembutkan perasaan, tetapi juga membantu anak dalam proses belajar subyek lain di luar pelajaran ini. Seni itu merupakan perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.

Dari pendapat para ahli  tentang seni, dapat disimpulkan bahwa :
·    Seni merupakan kegiatan exspresi rohani / jiwa / gagasan / perasaan manusia
·    Seni merupakan kemahiran / ketrampilan / kelakuan manusia yang luar biasa
·    Seni merupakan penciptaan yang menghasilkan karya
·    Seni merupakan karya yang menghasilkan estetis
·    Seni merupakan karya yang memiliki makna simbolik

Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa seni adalah exspresi, gagasan atau perasaan manusia yang diwujudkan melalui pada kelakuan yang menghasilkan karya yang besifat inah (estetis) dan bermakna.

Cabang Seni
    Karya seni merupakan hasil kreatifitas seseorang yang berupa penemuan – penemuan baru yang mempunyai nilai keindahan (estetis) dan nilai seni (artistik), sehingga menimbulkan kekaguman dan keharuman.

Terdapat lima cabang seni, yaitu :

1.    Seni Rupa
2.    Seni Musik
3.    Seni Tari
4.    Seni Teater / Drama
5.    Seni Sastra

C. Unsur – Unsur Seni Rupa

     Untuk menilai keberhasilan karya seni rupa (misal: lukisan) bukan hanya di tentukan oleh kesesuaian bentuk karya seni rupa tersebut dengan keadaan alam. Tetapi juga di tentukan oleh susunan unsur-unsurnya yang membentuk suatu ungkapan perasaan.
Unsur-unsur seni rupa antara lain :

1.    Titik
Titik merupan seuatu unsur seni rupa yang paling kecil, yang terbentuk dari sentuhan alat tulis atau alat gambar.

2.    Garis
Garis merupakan salah satu unsur terbentuknya suatu gambar atau lukisan. Secara garis besar, garis terdiri dari: garis lurus, garis lengkung, garih patah-patah dan garis zig-zag.

3.    Bidang dan Ruang
-    Bidang itu di batasi oleh garis, kita mengenal pola-pola bidang misalnya lingkaran, persegi, trapesium, elips dan lain-lain.
-    Ruang adalah bangun yang di batasi bidang-bidang. Unsur ruang di pakai pada seni tiga dimensi.

4.    Warna
Warna merupakan pernyataan yang lebih lengkap dari pada garis. Bahkan merupakan unsur yang banyak sekali penggunaannya dalam karya seni.

a.    Warna pokok/primer :
-    Kuning
-    Biru
-    Merah
b.    Warna skunder : campuran antara warna primer yang satu dengan warna primer yang lain.
c.    Warna tertier : pada umumnya selalu di ikuti warna kecoklat-coklatan

5.    Gelap Terang (nada warna)
Kita mengenal warna gelap dan warna terang. Hal ini sebagai akibat dari suatu cahaya yang jatuh ke suatu benda yang mengakibatkan kesan gelap terang. Dari warna putih bersih lalu merembet ke abu-abu, makin gelap sampai pada hitam pekat, itulah salah satu contoh adanya nada warna.

6.    Tekstur
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan (halus, kasar, dll). Sebagai unsur seni rupa tekstur sama pentingnya dengan warna. Dalam karya seni rupa kita bedakan adanya dua macam tesktur.

a.    Tekstur nyata : apabila kita lihat suatu permukaan itu kasar dan setelah kita raba ternyata memang benar-benar kasar.
b.    Tekstur semu : apabila kita melihat suatu permukaan itu kasar, setelah kita raba ternyata halus atau kelihatan halus tapi setelah diraba ternyata kasar.

Prinsip-prinsip seni

prinsip seni merupakan sesuatu yang di jadikan ukuran atau standar dari hasil karya seni.
Adapun prinsip-prinsip seni adalah :

1.    Komposisi
Yaitu yang menyusun unsur-unsur seni rupa menjadi satu kesatuan yang harmonis. Untuk membuat komposisi seseorang harus sering dan tekun berlatih sehingga terlatih kepekaan perasaannya.
Suatu hasil karya seni misalnya seni lukis di kategorikan apabila memenuhi persyaratan keindahan dan unik. Persyaratan keindahan itu diperoleh dari komposisi yang seimbang dan selaras.

2.    Proporsi
Yaitu perbandingan ukuran, baik dalam satu benda maupun perbandingan antar satu benda dengan benda yang lain. Juga bisa berarti perbandingan besar obyek yang di gambar dengan lebar bidang di gambar.

3.    Ritme (irama)
Menurut Oho Garha, ritme pada hasil karya di timbulkan oleh susunan warna, bentuk serta susunan garis dan arahnya yang menggerakkan bola mata kita sedang menghayati/menikmati karya seni rupa tersebut. Ritme(irama) tidak bisa di pegang atau di raba melainkan hanya bisa di rasakan.

    Ada tiga kemungkinan terjadi nya irama dalam gambar atau lukisan,
Yaitu :

a.    Perbedaan ukuran atau bentuk yang teratur.
b.    Pengulangan garis, bidang atau bentuk yang beraturan dengan jarak yang sama.
c.    Perbedaan jarak antara bentuk yang satu dengan bentuk yang lainnya dan bidang satu dengan bidang lainnya dengan arah yang sama.

4.    Harmoni (keselarasan)
Harmoni sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, yang berarti keselarasan, keserasian atau keseuaian. Dalam pengertian seni rupa juga berarti demikian, tentunya menyangkut unsur-unsur seni. Misalnya keserasian garis, warna, bidang, tekstur dan sebagianya. Jadi bila dirasa atau di amati tampak luwes, indah dan menarik karena adanya keserasian yang menunjang antara satu unsur dengan yang unsur yang lainnya.

5.    Balance/keseimbangan
Keseimbngan merupakan unsur yang penting dalam seni rupa. Keseimbngan disini berarti seolah-olah bagian kiri dan kanan atas dan bawah sama berat, atau sama kuat. Keseimbangan terdiri keseimbangan simetris yang terbentuk jika dua sisi komposisinya sama sehingga terkesan statis keseimbangan asimetris yang terbentuk jika kedua komposisinya berbeda sehingga terkesan dinamis.

6.    Emphasis/pusat perhatian
Pusat perhatian juga tidak kalah pentingnya dalam suatu karya seni rupa. Dengan pusat perhatian, mata di bimbing untuk melihat bagian-bagian yang lain dalam karya seni tersebut.
Pusat perhatian di peroleh dengan beberapa cara antara lain : posisi, ukuran, warna, bentuk di buat lain daripada yang lainnya dalam karya seni tersebut.

Sering di baca : pilih passion atau kuliah?

JENIS- JENIS KARYA SENI RUPA

Dalam penyajiannya karya seni rupa di kelompokkan menjadi dua, yaitu karya seni rupa 2 dimensi dan karya seni rupa 3 dimensi.
1.    Karya seni rupa 2 dimensi
Karya seni rupa 2 dimensi merupakan karya seni rupa yang di buat pada bidang datar, dengan menggunakan bahan seperti : kertas, gambar/kertas karton, papan, kanvas, pensil gambar, pensil warna, konde, krayon, pastel, cat air dan cat minyak. Sedangkan alat yang di gunakan antara lain : kuas cat air, kuas cat minyak, palet, rapidograph, pantograp, dan lain-lain.

Karya seni rupa 2 dimensi meliputi : gambar bentuk, seni dekorasi, seni reklame, seni ilustrasi, seni lukis, seni cetak/grafis.

a.    Menggambar bentuk
Menggambar bentuk adalah menggambar obyek dengan memperhatikan bentuk, sesuai dengan penglihatan kita. Dengan demikian dalam menggambar bentuk di perlukan adanya modal atau obyek langsung yang akan di gambar.

 Bentuk yang di gambar misalnya :
Manusia, binatang, tumbuhan dan benda mati seperti : balok, kaleng, ember, meja, kursi dan lain-lain.

b.    Seni dekorasi
Yang dapat di golongkan dalam seni dekorasi, di antaranya adalah merancang motif kain, membentuk gambar rencana bungkus dagangan, gambar poster, rencana kulit(sampul), buku atau majalah.
Dalam menggambar dekoratif sebaiknya di usahakan gambar tidak sepenuhnya merupakan gambar tiruan alam. Seni dekorasi juga di gunakan dalam reklame, baik berupa poster maupun spanduk(di gunakan dalam rapat/seminar) ataupun dekorasi panggung.

c.    Seni reklame
Reklame merupakan cara memperkenalkan, mengajak, dan menghimbau pada khalayak ramai agar mau menggunakan atau melakukan apa yang di tawarkan.
Reklame dapat di sajikan dalam dua cara, yaitu :
1)    Reklame dengan tulisan saja,misalnya iklan, papan nama, dan spanduk.
2)    Reklame dengan tulisan dan gambar, misalnya poster iklan promosi, di maksudkan agar lebih menarik perhatian dan biasanya untuk mempromosikan barang dagangan.

d.    Seni ilustrasi
Menggambar ilustrasi adalah cara menggambar suatu keadaan atau suatu benda yang mendampingi suatu tulisan yang gunanya(sebagai contoh yang di utarakan dalam tulisan) untuk memperjelas yang di nyatakandengan kata-kata.

e.    Seni lukis
Kalau dalam menggambar bentuk dan menggambar ilustrasi kita lebih mementingkan bentuk gambar, maka dalam melukis yang di utamakan adalah ungkapan perasaan si penciptanya.

f.    Seni cetak/Grafis
Secara umum seni cetak atu grafis di artikan sebagai ungkapan seni yang di hasilkan melalui proses cetak-mencetak yang memungkinkan untuk memperoleh model yang di perbanyak tanpa menghilangkan ciri khasnya.
Pada garis besar nya cetak ini dapat di bedakan menjadi empat bagian yaitu :
1)    Proses cetak tinggi (relief printing)
Yaitu semacam proses cetak dimana permukaan garis-garis atau bidang dalam sebuah klise yang (kadang-kadang terbuat dari kayu, triplek, atau hard board dll) akan di cetak lebih tinggi daripada yang tidak di cetak.

2)    Proses cetak dalam (itaglia)
Yaitu teknik cetak dimana permukaan garis-garis atau bidang yang di rencanakan akan di cetak lebih rendah daripada permukaan yang tidak di cetak.

3)    Proses cetak stensil (sablon)
Yaitu semacam proses cetak diman cara memindahkan tinta atau cat dari klise ke permukaan kertas atau kain di peroleh dengan cara saringan yang terbuat dari kain sutera atau nilon

4)    Proses planografi
Yaitu semacam proses cetak dimana tidak ada perbedaan antara permukaan yang akan di relakan di cetak dengan yang tidak di cetak.
Karena prose kimia maka tinta yang di rolkan pada klise hanya akan mengenai bidang atau garis-garis yang di rencanakan di cetak.

2.    Karya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi adalah jenis karya seni yang mempunyai ukuran panjang, lebar, (tebal) dan tinggi.
Karya seni rupa 3 dimensi di kelompokkan menjadi bebrapa bagian yaitu :

a.    Seni patung

Yang di maksud seni patung adalah karya seni rupa 3 dimensi yang di buat dengan cara membentuk. Bahan yang di gunakan membuat payung di bedakan menjadi, yaitu :

1)    Bahan lunak yaitu bahan yang bisa di bentuk dengan menggunakan alat maupun tidak. Alat yang di gunakan disebut butsir atau sudip. Biasanya terbuat dari kawat yang di lengkungkan dan di ikatkan pada batang atau kayu kecil. Bahan-bahan lunak untuk membuat patung antar lain : tanah liat, lilin, sabun, malam, plastisin dan lain-lain

2)    Bahan keras  yaitu bahan yang bisa di bentuk hanya dengan menggunakan alat bentuk, seperti : gegaji, palu, pahat, scrafe, dll

b.    Seni arsitektur

Seni arsitekstur atau seni bangunan merupakan seni mendirikan bangunan untuk maksud-maksud tertentu, dan termasuk bentuk dalam ruang yang di gunakan untuk berteduh atau hanya sebagai hiasan saja. Misalnya, tempat-tempat ibadah, tempat tinggal, gedung, kantor dll
Perpaduan antara seni bangunan dan seni patung / relief biasa di sebut monumen(bangunan peringatan atau tugu

c.    Seni kerajinan

Seni kerajinan atau seni guna adalah seni yang terikat untk memenuhi kebutuhan hidup (keperluan) sehari-hari. Di hasilkan dari tangan-tangan terampil yang mempunyai keahlian tentang itu, dan biasanya di produksi secara tradisional.
Benda – benda kerajinan bisa berupa benda pakai maupun benda hias yang mempunyai nilai artistik semata, terbuat dari kayu, logam bamboo, tanah liat, rotan, dll.


Adapun seni hasil kerajinanitu antara lain :

1)    Seni kerajinan keramik  / gerabah
Misalnya : Vas, pot bunga, asbak, kendi hias, gentong hias, celengan, dll.
2)    Seni Kerajinan Ukir
Misalnya : Benda – benda mebelair, pigura, relief pada benda terbuat dari kayu, dll.
3)    Seni Kerajinian Batik
Misalnya : batik kawung, sidomukti, parang rusak, awan, jlambrang, dll.
4)    Seni Kerajianan Anyam
Misalnya : macam – macam bentuk tas, topi, tempat perhiasan, bentuk – bentuk untuk souvenir, dll.

sekian tentang pengertian seni dan macam-macam nya yang dapat saya bagikan, semoga memberukan manfaat bagi kalian.

dan jangan lupa anda share ke sosmed.

 jenis-jenis usaha di pedesaan

0 Response to "Pengertian dari makna seni secara lengkap dan pembagiannya"

Post a Comment

AYO SOB TINGGALKAN KOMENTAR YANG BIJAKSANA DAN BERBOBOT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel