Cara Berubah Menjadi Manusia Yang Lebih Baik Lagi

Hari ini tepatnya hari rabu tanggal 4 oktober 2017 dimana aq masih tetap menjalani aktifitas ku sehari-hari, yaitu bekerja jadi kuli jasa di kota Reog.

Harusnya kini saya sudah bisa menjadi manusia yang sempurna di bandingkan dengan dulu yang masih cupu dan bodoh dengan semua hal.

Tapi kenyataanya masih saja sama seperti dulu yang tetap bodoh dan ketinggalan perkembangan ilmu pengetahuan.

Malah sekarang kini menjadi lebih buruk dari kemarin, dan parahnya lagi perilaku setiap hari semakin saja terpuruk.

Keadaan macam apa ini? Gumamku dalam hati. Seakan tidak terima dengan kenyataan yang tidak pernah aku inginkan.

Walau bagaimanapun inilah adanya saat ini, mau enggak mau harus ku jalani, dengan sabar sabar dan sabar.

Di dalam hati yang paling dalam terbesit bahkan sangat memanas sebuah keinginan besar untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi dari dulu.

Manusia yang tidaklah harus sempurna, tapi setidaknya jadi manusia yang tau akan sopan santun, adab dan tata krama.

Menjadi manusia yang di ridhoi Tuhannya, yang selalu bisa membuat ayah bunda tersenyum manis, bangga terhadap apa yang di peroleh anaknya.

Yaaa itulah secuil harapan dan sebuah pencapaian yang akan aku dapatkan kelak, mungkin tidak saat ini.

Tapi nanti akan ada jalan aku mendapatkannya, saya yakin itu akan terjadi.

Karena Tuhan tidak akan membiarkan hambanya yang telah susah payah berjuang untuk menjadi manusia yang mendekati sempurna.

Saya pastikan setiap niat baik Tuhan akan menolong dan melindungi saya, agar apa yang saya perjuangkan berhasil.

Menjadi lebih baik dari hari kemarin itu adalah keinginan setiap insan, mungkin yang dulunya pernah banyak berbuat salah dan dosa pasti di dalam hatinya yang begitu dalam terbesit sebuah keinginan untuk menjadi lebih baik lagi di hari esok.

Seorang pendosa, penjudi, pemabuk bahkan wanita malam pun tidak ingin hidupnya di sana, setiap hari di hantui rasa bersalah yang mengelilingi sudut-sudut pikiran.

Taubat, adalah jalan terakhir yang harus di tempuh. Bukan sekedar taubat yang hanya di mulut saja, tapi taubat yang benar-benar merasuk dalam hati dan jiwa.

Berjanji dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi untuk yang kesekian kalinya.

Sekuat tenaga di keluarkan untuk mengalahkan nafsu yang setiap saat menyerang tanpa tau waktu keadaandan tempat.

Nafsu yang seharusnya adalah menjadi budak harus di tundukkan lebih dahulu agar tidak di perbudak.

Bagaimanakah caranya?

Yes, ada sedikit cara untuk mengendalikan nafsu, kenapa nafsu harus di kendalikan? Nggak kita bunuh saja?

Nafsu bukanlah musuh, dia adalah bagian dari diri kita, separuh dari jiwa kita, yang bisa melahirkan kekuatan tanpa batas.

Seperti halnya otak, bedanya sih kalau otak memang terkesan baik sejak lahir, dan nafsu sebaliknya.

Inilah pusat kendali manusia yang akan menentukan manusia menjadi lebih baik dari malaikat atau bakal jadi lebih buruk dari seekor babi.

Dimana derajat manusia di hitung dari pemgendaian nafsu dan juga akan menentukan menjadi manusia yang lebih baik dari kemarin atau lebih buruk.

Inilah sedikit ulasan bagaimana kita bisa jadi manusia yang lebih baik dari kemarin dengan mengendalikan nafsu :

1. Perut.
Sedikitkan makan, minum dan tidur.
Karena dari sinilah nafsu jahat akan tubuh subur karena kelebihan makan, minu dan tidur, yang akan menyebabkan rasa malas da kantuk.

2. Lidah.
Seharusnya kita berbicara seperlunya saja, berbicara sesuai dengan fakta yang ada bukannya malah menambah-nambahi, bahkan menfitnah orang yang ini adalah perbuatan keji.

3. Mata.
Menjaga pandangan di dunia modern seperti ini sangatlah sulit sekali, kita bisa saja terhindar dari melihat wanita-wanita atau pria sexy di dunia nyata,

Tapi kita setiap hari memegang hape dan pasti pengguna sosmed. Tidak akan lepas dari yang namanya dosa mata, dan pastinya bakal ketagihan.

Mungkin cukup itu saja yang dapat kita perbaiki nggak usah terlalu berlebihan untuk berubah.

Insya Alloh dengan melakukan tiga hal di atas dengan istoqomah/continue dan sungguh-sungguh saya pastikan bisa berubah dari hari kemarin menjadi lebih baik lagi.

Saya pun juga masih berusaha dengan keras untuk bisa berubah lagi, meskipun kerap terjatuh bolak balik tapi saya nggak bakal putus asa.

Karena Rahmat dan Kasih Sayang Alloh lebih luas dari kesalahan yang pernah saya perbuat, dan Alloh berbeda dengan maklhuk apa saja, dimana kalau saya atau mungkin anda berbuat salah kepada orang belum tentu orang tersebut mau memaafkan kesalahan kita.

Tapi Alloh berbeda, dia tidak seperti maklhuknya, jadi saya tidak akan pernah berhenti untuk memohon ampun kepadaNya atas segala jenis dosa yang saya perbuat, dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk tidak mengulanginya lagi.

Mari semangat terus berubah menjadi lebih baik, jangan pernah berhenti apalagi putus asa.
Supaya tidak menyesal di kemudian.

Share this post